Cascading Style Sheet

CSS atau cascading style sheet merupakan aturan untuk mengendalikan beberapa komponen dalam sebuah web sehingga akan lebih terstruktur dan seragam. CSS bukan merupakan bahasa pemograman.

Sama halnya styles dalam aplikasi pengolahan kata seperti Microsoft Word yang dapat mengatur beberapa style, misalnya heading, subbab, bodytext, footer, images, dan style lainnya untuk dapat digunakan bersama-sama dalam beberapa berkas (file). Pada umumnya CSS dipakai untuk memformat tampilan halaman web yang dibuat dengan bahasa HTML dan XHTML.

CSS dapat mengendalikan ukuran gambar, warna bagian tubuh pada teks, warna tabel, ukuran border, warna border, warna hyperlink, warna mouseover, spasi antar paragraf, spasi antar teks, margin kiri, kanan, atas, bawah, dan parameter lainnya. CSS adalah bahasa style sheet yang digunakan untuk mengatur tampilan dokumen. Dengan adanya CSS memungkinkan kita untuk menampilkan halaman yang sama dengan format yang berbeda.

Sejarah Singkat CSS

Nama CSS didapat dari fakta bahwa setiap deklarasi style yang berbeda dapat diletakkan secara berurutan, yang kemudian membentuk hubungan ayah-anak (parent-child) pada setiap style. CSS sendiri merupakan sebuah teknologi internet yang direkomendasikan oleh World Wide Web Consortium atau W3C pada tahun 1996. Setelah CSS distandarisasikan, Internet Explorer dan Netscape melepas peramban terbaru mereka yang telah sesuai atau paling tidak hampir mendekati dengan standar CSS.

Versi CSS

Untuk saat ini terdapat tiga versi CSS, yaitu CSS1, CSS2, dan CSS3. CSS1 dikembangkan berpusat pada pemformatan dokumen HTML, CSS2 dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan terhadap format dokumen agar bisa ditampilkan di printer, sedangkan CSS3 adalah versi terbaru dari CSS yang mampu melakukan banyak hal dalam desain website. CSS2 mendukung penentuan posisi konten, downloadable, huruf font, tampilan pada tabel, tata letak, dan media tipe untuk printer. Kehadiran versi CSS yang kedua diharapkan lebih baik dari versi pertama dan kedua. CSS3 juga dapat melakukan animasi pada halaman website, diantaranya animasi warna hingga animasi 3D. Dengan CSS3 desainer lebih dimudahkan dalam hal kompatibilitas websitenya pada smartphone dengan dukungan fitur baru yakni media query. Selain itu, banyak fitur baru pada CSS3 seperti: multiple background, border-radius, drop-shadow, border-image, CSS Math, dan CSS Object Model.

Contoh Penulisan CSS

Dalam dokumen CSS, sering dijumpai  kode sebagai berikut:

h1 {color: #F1F1F1;}

Bagian pertama sebelum tanda ‘{}’ dinamakan selector, sedangkan yang diapit oleh ‘{}’ disebut declaration yang terdiri dari dua unsur, yaitu property dan value. Selector dalam pernyataan di atas adalah h1, sedangkan color adalah property, dan #F1F1F1 adalah value.

Selain itu ada tiga metode penulisan CSS atribut, yaitu:

Inline CSS

CSS didefinisikan langsung pada tag HTML yang bersangkutan. Cara penulisannya cukup dengan menambahkan atribut style=”…” dalam tag HTML tersebut. Style hanya akan berlaku pada tag yang bersangkutan, dan tidak akan memengaruhi tag HTML yang lain.

Contoh penulisan CSS dengan metode Inline Style Sheet:

<html>

<head>
    <title>Contoh Inline CSS</title>
</head>

<body bgcolor="#FFFFFF">
    <p id="contoh1">
        Ini adalah contoh tag P tanpa diformat menggunakan CSS </p>

    <p id="contoh2" style="font-size:15px;">
        Tag P ini diformat dengan ukuran font 15 pixel </p>

    <p id="contoh3" style="font-size:20px; color:blue;">
        Tag P ini diformat dengan ukuran font 20 pixel, dan menggunakan warna biru </p>
</body>

</html>

Emedded CSS

CSS didefinisikan terlebih dahulu dalam tag <style> … </style> di atas tag <body>. Pada pendefinisian ini disebutkan atribut-atribut CSS yang akan digunakan untuk tag-tag HTML, yang selanjutnya dapat digunakan oleh tag HTML yang bersangkutan.

Contoh penggunaan CSS dengan metode Embedded Style Sheet:

<html>

<head>
    <title>Contoh Embedded CSS</title>
</head>
<style>
    body {
        background: #FFFFFF;
        color: #000000;
        margin-left: 10px;
    }
    
    h1 {
        font-size: 20px;
        color: #FF0000;
    }
    
    p {
        font-size: 14px;
        font-family: helvetica;
        font-weight: bold;
    }
</style>

<body>
    <h1 id="contoh1">Judul ini berukuran 20 pixel dengan warna merah </h1>
    <p id="contoh2">Tag p ini diformat dengan besar font 14 pixel dengan tipe font Helvetica dan font jenis bold </p>
    <p id="contoh3">Yang perlu diperhatikan juga bahwa body disini telah diformat dengan margin kiri 10 pixel dan warna background putih</p>
</body>

</html>

Sifat CSS

Ada dua sifat CSS yaitu internal dan eksternal. Jika internal yang dipilih, maka skrip itu dimasukkan secara langsung ke halaman website yang akan didesain. Kalau halaman web yang lain akan didesain dengan model yang sama, maka skrip CSS itu harus dimasukkan lagi ke dalam halaman web yang lain itu.

Sifat yang kedua adalah eksternal di mana skrip CSS dipisahkan dan diletakkan dalam berkas khusus. Nanti, cukup gunakan semacam link menuju berkas CSS itu jika halaman web yang didesain akan dibuat seperti model yang ada di skrip tersebut.

Fakta CSS

  • Didukung oleh kebanyakan peramban versi terbaru, tetapi tidak didukung oleh kebanyakan peramban lama.
  • Lebih fleksibel dalam penempatan posisi layout. Dalam layouting CSS, kita mengenal Z-Index untuk menempatkan objek dalam posisi yang sama.
  • Menjaga HTML dalam penggunaan tag yang minimal, hal ini berpengaruh terhadap ukuran berkas dan kecepatan pengunduhan.
  • Dapat menampilkan konten utama terlebih dahulu, sementara gambar dapat ditampilkan sesudahnya.
  • Penerjemahan CSS setiap peramban berbeda, tata letak akan berubah jika dilihat di berbagai peramban.
  • CSS adalah layouting masa depan dengan penggabungan bersama XHTML.

 

West Wing

Saya baru saja membeli DVD berjudul West Wing. Ini adalah serial drama TV lama yang diproduksi pada tahun 1999-2002. Saya hanya kaget ada satu episode yang terlewat saat serial tersebut tayang di televisi Indonesia. Yang mengejutkan saya bukanlah betapa saya melewatkan episode itu, melainkan episode itu menceritakan tentang negara kita, Indonesia. Indonesia adalah negara besar. Kami memiliki luas wilayah Amerika Serikat. Kami memiliki 220 juta warga, empat teratas di dunia (setelah China, Amerika Serikat, dan India). Kami adalah negara terkaya dalam sumber daya alam di antara negara-negara lain di dunia. Kami memiliki banyak hal baik di negara kami. Namun bagi orang asing di luar negeri, Indonesia lebih dipandang sebagai negara teroris karena bom Bali 2001. Juga Presiden terlama kami dicap sebagai diktator pencuri uang paling banyak di dunia oleh StAr of United Nations.

Kembali ke topik, di episode West Wing itu, Indonesia kembali disalahpahami oleh Barat. Meski film tersebut bercerita tentang kegiatan “All The President’s Men” mewakili pemerintah Amerika Serikat, kami baru menyadari bahwa banyak disinformasi tentang negara kita telah menyebar. Episode ke 7 sendiri bertajuk “The State Dinner” dan tema utamanya adalah tentang kunjungan kenegaraan resmi presiden baru Indonesia ke Amerika Serikat. Tanggal tayang asli episode (Musim 1, Episode 7) adalah 10 November 1999.

Salah satu pernyataan yang dibuat dalam film tersebut adalah: “Tidak ada bahasa Indonesia. Negara kita punya 583 bahasa, tapi tidak ada bahasa Indonesia.”

Ayolah. Apa kalian gila? Bahasa Indonesia secara resmi disebut Bahasa Indonesia, dan sudah ada bahkan sebelum proklamasi kemerdekaan negara. Dinyatakan sebagai bahasa bangsa ketika Sumpah Pemuda dilaksanakan pada tahun 1928, sedangkan proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia berlangsung pada tahun 1945. Peristiwa ini penting bagi negara kita, karena dalam sejarah ratusan pemuda berkumpul dan mengadakan kongres. untuk memulai kesadaran baru sebagai negara merdeka. FYI, waktu itu negara kita masih di bawah penjajahan Belanda. Sejak itu, kami mempercepat perjuangan untuk mendirikan negara kami sendiri. Akar bahasanya sendiri berasal dari bahasa Melayu (bahasa Melayu) sebagai lingua franca para pedagang di sekitar Selat Malaka sejak masanya setara dengan abad pertengahan di seluruh Eropa. Sekadar menekankan, bahasa Melayu bukanlah bahasa Malaysia yang akan dibuat nanti. Bahasa Melayu masih digunakan oleh masyarakat kita di Provinsi Riau dan sekitarnya. Ada sebuah kerajaan besar bernama Sriwijaya yang merupakan pusat keunggulan pembelajaran agama Buddha di dunia yang telah didirikan di salah satu kota besar kita bernama Swarna Bhumi (sekarang Palembang) di pulau Sumatera. Kerajaan Sriwijaya didirikan pada abad ke-5 hingga abad ke-10. Bahasa Melayu adalah salah satu bahasa resmi mereka di zaman kuno.

Saat ini, dengan banyaknya permasalahan di negeri kita sejak reformasi 1998, Indonesia adalah alat utama bagi jalur integrasi bangsa kita. Bahkan di Timor Timur, bekas provinsi kita yang telah diberikan status negara merdeka sejak tahun 2003 oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa, bahasa Indonesia tetap digunakan sebagai bahasa utama meskipun pemerintah yang penuh kebencian memberlakukan pembatasan. Bahasa Indonesia sudah mapan dan terkenal. Tidak hanya digunakan di wilayah Indonesia, tetapi ada juga yang digunakan secara umum di Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura, dan Suriname meskipun tidak dinyatakan sebagai bahasa resmi. Sebagai pemimpin ASEAN, Indonesia secara resmi menggunakan bahasa Indonesia dalam KTT atau konferensi. Ini juga digunakan dalam banyak kesempatan internasional (Indonesia adalah anggota Organisasi Konferensi Islam dan mantan pemimpin OPEC-Organisasi Negara Pengekspor Minyak, selain menjadi anggota tidak tetap PBB dua kali. Dewan Keamanan). Lain kali penulis naskah dan produser West Wing harus bertanya pada Bill Gates dulu. Karena Microsoft bahkan memasukkan bahasa Indonesia ke dalam daftar bahasanya dan mempunyai antarmuka khusus bahasa Indonesia. Malu, tidak ada tanggapan dari pemerintah Indonesia yang tercatat. Mengenai episode drama TV ini, saya juga menemukan artikel dari koran berbahasa Inggris The Jakarta Post terbitan Indonesia berjudul “‘The West Wing’ melihat teka-teki bahasa Indonesia” oleh Antariksawan Jusuf dan Haryanto, tertanggal 28 Juli 2001 di bawah ini:
Beberapa detail pertunjukan mengungkapkan sedikit kurangnya pengetahuan tentang apa itu Indonesia. Misalnya, kemunculan penerjemah yang menyesatkan Minaldi dan juru masak Batak berbahasa Portugis terbuang percuma karena kesalahan budaya. Mengaku tidak ada bahasa seperti bahasa Indonesia karena orang Indonesia berbicara 583 bahasa berbeda, Minaldi membuktikan sebaliknya. Minaldi, yang mengaku bisa berbahasa Jawa, mengatakan juru masak dan ajudan presiden Bambang Sumahidjo (tentu saja orang Jawa) hanya berbicara bahasa Batak bersama. Lalu, di adegan sebenarnya, mereka bertiga bercakap-cakap dalam bahasa Indonesia.

Namun, penulis episode tersebut juga mengambil langkah berani dengan menggambarkan dugaan “praktik standar” diplomat Amerika dari rekan-rekan mereka dari negara berkembang dalam sebuah adegan di mana Ziegler mencaci Bambang tentang pemenjaraan temannya, seorang Prancis, di Indonesia karena berorganisasi. demonstrasi anti-pemerintah. Kemungkinan besar seorang clunker Indonesia datang ketika Ziegler menasihati pihak berwenang untuk mendorong pria itu “melewati perbatasan dan membiarkannya pergi”, yang tidak mungkin dilakukan di negara pulau itu kecuali pria itu ditahan di Kalimantan atau Irian Jaya.

The West Wing, tidak seperti banyak film Hollywood dan serial AS, film ini menampilkan orang Amerika sekali di pihak yang kalah. Tapi itu hanya fiksi. Sebenarnya ada beberapa fakta yang disalahpahami dalam episode drama TV ini. Saya akan membicarakannya nanti.

Tema dan Logo HUT RI ke 75 tahun 2020

Pemerintah melalui Kementerian Sekretariat Negara secara resmi merilis tema dan logo peringatan hari ulang tahun (HUT) kemerdekaan Republik Indonesia (RI) yang ke-75 tahun 2020. Tema yang diangkat pada HUT kemerdekaan tahun ini adalah Indonesia Maju. Menteri Sekretaris Negara, Pratikno telah mengeluarkan surat edarannya untuk menyampaikan tema dan logo HUT RI 75

logo hut ri 75

Dikutip dari situs resmi setneg.go.id, Pratikno meminta para pimpinan lembaga negara, menteri, gubernur Bank lndonesia, jaksa agung, panglima TNI, kapolri, dan pimpinan lembaga pemerintah nonkementerian untuk mensosialisasikan tema dan logo tersebut. Hal yang sama juga disampaikan Pratikno kepada pimpinan lembaga non struktural, gubernur, bupati dan wali kota di seluruh lndonesia.

Dengan hormat bersama ini kami sampaikan tema dan logo untuk digunakan dalam rangkaian kegiatan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Kemerdekaan Republik lndonesia,” kata Pratikno dalam surat edarannya

Sehubungan dengan hal tersebut, kami mohon kiranya Bapak Ibu berkenan memperbanyak dan mensosialisasikannya di lingkungan kerja Bapak Ibu serta membantu menyebarluaskan kepada masyarakat umum,” sambung Pratikno.

Pembuatan logo HUT ke-75 RI memiliki relevansi dengan tujuan di periode pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) dan Ma’ruf Amin yaitu pembangunan infrastruktur, pembangunan SDM, penciptaan lapangan kerja, serta pemberdayaan UMKM. Indonesia Maju merupakan sebuah representasi dari Pancasila sebagai pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Logo terinspirasi dari simbol perisai di dalam lambang Garuda Pancasila. Logo HUT RI 75 png ini menggambarkan Indonesia sebagai negara yang mampu memperkokoh kedaulatan, menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia. Logo kemerdekaan RI tahun ini menyimbolkan arti dari kesetaraan dan pertumbuhan ekonomi untuk rakyat Indonesia dan progres nyata dalam bekerja untuk mempersembahkan hasil yang terbaik kepada rakyat Indonesia.

Soft copy tema dan logo HUT RI ke-75 Kemerdekaan RI tahun 2020 beserta pedomannya dapat diunduh melalui website resmi Kementerian Sekretariat Negara setneg.go.id,” demikian keterangan yang dikutip dari website resmi Setneg.

Tips Cara Membuat Neon Box Sendiri

Jadi beberapa waktu lalu kakak saya membuka usaha barbershop, dan beberapa hari lalu saya diminta membantu kakak saya membuat neon box barbershop miliknya. Karena saya lagi santai saat itu, saya iyakan permintaannya. Dan melalui blog ini saya ingin berbagi pengalaman dan trik membuat reklame sendiri tanpa harus menggunakan jasa pembuatan neon box sehingga lebih hemat biaya.

Kalian pasti tidak asing dengan yang namanya reklame. Salah satu media promosi yang efektif adalah dengan memasang reklame pada tempat usaha kita. Dengan reklame, kita dapat mempromosikan produk atau jasa kita agar dapat dilihat, dikenal, dan diketahui oleh masyarakat luas. Salah satu industri reklame yang populer dan berkembang pesat dalam sepuluh tahun terakhir ini adalah perkembangan industri neon box.

Emang apa sih neon box itu? Untuk yang belum tau, neon box merupakan jenis reklame yang dapat menyala dalam gelap karena sesuai namanya, reklame ini menggunakan lampu neon untuk penerangan pada saat malam hari. Lampu neon tersebut diletakan di bagian dalam reklame, jadi media gambar dari reklame tersebut terlihat unik saat tersorot lampu neon. Dalam proses pembuatan neon box tentu membutuhkan teknik dasar. Mengingat bahwa tujuan dari dibuatnya neon box adalah sebagai media advertising untuk memperindah sebuah gambar visual ketika ditampilkan pada malam hari.

Sebelum mengenal teknik pembuatan neon box, kenali dan pahami terlebih dahulu dua hal yang penting untuk diperhatikan ketika mencetak gambar untuk neon box. Kedua hal yang dimaksud tersebut adalah sebagai berikut:

Resolusi neon box

Resolusi adalah hal utama yang penting untuk diperhatikan saat membuat gambar yang digunakan untuk neon box, banyak penyedia jasa pembuatan neon box yang kurang memperhatikan pada bagian ini. Gambar tentu harus yang beresolusi tinggi dan cetakannya juga harus sehalus mungkin lantaran apabila cetakan kurang halus, hal itu tentu akan membuat hasil neon box ketika lampu dinyalakan nampak kurang bagus. Jadi, sebelum memproses, penting untuk dipastikan terlebih dahulu gambar yang dipilih punya resolusi yang tinggi dan dicetak menggunakan mesin yang berkualitas untuk menghasilkan gambar yang sempurna.

Kepekatan media gambar

Selain memperhatikan resolusinya, penting juga untuk memperhatikan tingkat kepekatan gambar. Mengingat bahwa gambar untuk neon box akan disinari oleh lampu yang sangat terang, maka harus dipastikan bahwa gambar mempunyai kepekatan yang cukup. Tujuannya supaya tidak pudar ketika disinari oleh lampu. Maka dari itulah umumnya gambar untuk nenon box dicetak dua kali atau overprint dan juga dapat memakai bahan doubleside, yang mana kedua sisi bahannya terdapat gambar. Dengan begitu, gambar pun lebih pekat dan ketika disinari cahaya akan terlihat bagus.

Setelah memastikan gambar yang digunakan untuk neon box merupakan gambar berkulitas terbaik, maka selanjutnya adalah pada teknik pembuatan neon box tersebut sendiri. Menjadi media yang ditempatkan di luar ruangan, maka neon box perlu dibuat dengan teknik yang tepat agar awet dan juga tahan terhadap berbagai cuaca di luar. Nah, baik tidaknya kualitas ataupun awet tidaknya sebuah neon box tergantung pada teknik pembuatannya. Berbeda teknik, berbeda bahan yang digunakan, tentu neon box juga punya banderol harga yang berbeda-beda.

Lantas, apa saja teknik pembuatan neon box? Mari mengenalnya lebih jauh. Berikut 3 teknik untuk membuat neon box:

Memakai Stiker Khusus dan Acrylic Susu

Teknik yang pertama adalah dengan mengandalkan penggunaan stiker khusus untuk neon box dan juga dengan acrylic susu. Teknik yang satu ini memakai mesin cutting guna memotong stiker yang secara umum telah memiliki warna dan juga sesuai dengan pola ataupun desain dari gambar yang diinginkan. Stiker yang sudah dipotong selanjutnya ditempelkan pada bahan acrylic dan acrylic yang telah ditempeli oleh stiker dipasang pada rangka neon box yang sebelumnya sudah disiapkan. Umumnya teknik striker khusus dan acrylic susu ini dipakai untuk neon box yang desain gambarnya punya komposisi warna simple, seperti contohnya huruf blok warna saja ataupun tidak ada foto yang full color. Contoh produk neon box yang menggunakan teknik ini adalah logo sebuah mall atau logo sebuah restoran ternama.

Backlite Frontlite

Teknik yang kedua adalah dengan memakai backlite frontlite. Teknik yang satu ini tidaklah lain adalah teknik yang mengandalkan penggunakan bahan backlite dan frontlite atau vinyl Digital Print. Nilai plus dari penggunaan teknik ini adalah gambar untuk neon box dapat dicetak full color tanpa ada batasan penggunaan warna. Selain itu teknik ini juga pemasangannya relative lebih gampang dengan memantek frontlite pada rangka signboard, jadi tidak membutuhkan lagi bahan acrylic untuk dijadikan penyangga sehingga juga neon box jenis ini cukup ringan. Umumnya gambar yang digunakan untuk neon box dengan teknik ini dicetak dengan berlawanan dan memakai printer yang dapat menghasilkan gambar beresolusi tinggi. Contoh neon box yang dibuat menggunakan teknik ini adalah neon bos untuk iklan billboard yang umumnya ada di jalan-jalan besar.

Backlite Film

Satu lagi teknik pembuatan neon box, yakni baklite film. Teknik yang satu ini mengandalkan bahan backlite berupa duratan atau bahan yang mirip mika. Teknik ini masih membutuhkan penggunaan acrylic sebagai media untuk menempelkan backlite film pada kerangka neon box. Hasil dari teknik backlite film dengan mengandalkan duratan akan nampak lebih elegan lantaran hasilnya seperti foto beresolusi tinggi yang permukaannya halus.

Jika masih kurang paham dengan proses pembuatannya, Anda dapat mencari jasa neon box bogor terdekat untuk membuat reklame custom sesuai dengan keinginan adan kebutuhan Anda.

 

Rumah Minimalis Impian Ala Korea

Banyak sekali pasangan muda membuat rumah dengan desain yang unik dan minimalis. Rumah tentunya menjadi tempat kita untuk beristirahat dan berkumpul bersama keluarga. Semua orang pasti mengharapkan tempat tinggal yang nyaman, banyak orang yang membayangkan rumah impian nya harus seperti apa dan bagaimana.

Kali ini saya akan menjelaskan sedikit rumah minimalis ala orang Korea. Tidak asing lagi kan dengan negara maju itu, selain teknologi dan gaya hidupnya mereka juga sangat kreatif dalam menata atau mendesain suatu ruangan. Banyak sekali orang korea yang memperlihatkan rumah-rumah miliknya di sosial media dengan interior menarik, unik, lucu namun terkesan elegan. Tidak sedikit dari kita orang Indonesia yang meniru desain interior mereka. Desain rumah minimalis ala orang korea bisa juga dijadikan referensi untuk rumah-rumah minimalis orang Indonesia loh.

Sekarang mari kita ulas cara orang korea mendesain dan menata rumah minimalis mereka. Poin-poin penting yang harus diperatikan rumah minimalis ala Korea adalah:

Jendela

Yang mereka perhatikan dalam mendesain rumah haruslah memiliki jendela yang tampak besar. Kenapa demikian? Mereka sangat suka dengan jendela yang besar agar bisa mendapatkan cahaya alami yang masuk kedalam rumah, ditambah dari luar biasanya terdapat pagar rumah yang menambah estetika minimalis. Jendela yang tampak besar juga memberikan kesan sebuah ruangan terlihat lebih besar atau luas. biasanya satu jendela besar itu mereka tempatkan di satu ruangan seperti ruang keluarga atau tempat berkumpul keluarga yang langsung mengarah keluar rumah.

Sekat Dinding

Rumah minimalis orang korea tidak terlalu mempunyai banyak sekat dinding, mereka lebih senang bisa melihat semua ruangan dalam sekali pandang. Namun tetap dapat dilihat fungsi area tersebut dengan penataan ruangan itu sendiri. memiliki banyak sekat dinding, rumah akan terkesan terlihat sempit dan membatasi ruang pandang. Kita bisa juga menambahkan sekat transparan seperti rak buku dengan lubang bukaan di dua sisi, jadi bisa digunakan sebagai pembatas ruangan. tekecuali untuk ruang kamar tidur dan kamar mandi.

Furniture

Rumah minimalis ala korea tidak akan banyak memakai barang berlebihan, mereka akan menempatkan barang-barang yang dirasa mereka cukup dan berguna untuk mereka gunakan. Sekali lagi orang korea juga tidak banyak menggunakan perabotan di dalam rumahnya sehingga ruang gerak di dalam rumah tetap besar.

Warna

Orang Korea akan memperhatikan sekali warna dinding dan perabotannya. Mereka akan membuatnya terlihat senada dan cerah, selain terlihat minimalis dan rapi ruangan menjadi nyaman dan enak dilihat. Mereka sangat suka dengan kerapihan, kebersihan dan terorganisir.

Pintu

Pada pintu utama rumah, orang korea pasti menempatkan rak sepatu. kenapa? karena selain mereka memperhatikan kebersihan mereka juga sangat memperhatikan kerapihan, jadi ketika masuk pintu utama mereka akan menempatkan lemari sepatu di sisi kanan atau kiri pintu. Tidak lupa juga dengan tambahan teralis pintu minimalis yang multifungsi sebagai hiasan sekaligus keamanan rumah. Rak sepatu
juga cocok untuk rumah minimalis agar terlihat simple dan elegan. Kalau ini patut ditiru dan contoh, kebiasaan baik bukan?

Hiasan

Hiasan di dalam rumah, orang korea sangat suka menata rumah dengan hiasan yang unik dan lucu, seperti mereka akan menambahkan hiasan jenis tanaman hidup dengan pot-pot kecil, namun tidak semua jenis tamanan yang akan mereka pajang, ada beberapa jenis tanaman yang paling sering orang korea jadikan hiasan ruangan, yaitu:

Tanaman Kaktus

Selain mudah cara merawatnya tanaman kaktus juga banyak jenis dan ukurannya. Nah biasanya Kaktus mini banyak digunakan orang-orang untuk dijadikan sebagai hiasan atau koleksi, bukan hanya di korea saja namun di indonesia juga banyak yang mengkoleksi tanaman mini ini. Contoh tanaman kaktus Ariocarpus sangat cocok untuk dijadikan hiasan karena jenis kaktus mini ini tidak berduri seperti tanaman kaktus pada umumnya, mereka juga memiliki aneka warna.

Tanaman Palm Kuning

Tanaman ini memiliki fungsi untuk membersihkan udara juga loh. pohon ini cocok sekali digunakan untuk hiasan di dalam ruangan dan biasanya disimpan di setiap sudut ruangan, sehingga rumah terasa akan lebih segar dan nyaman.

Panaroma Wisata Kota Semarang

Semarang adalah salah satu kota besar di Indonesia dan merupakan ibu kota Provinsi Jawa Tengah. Ada banyak banget tempat-tempat menarik di Semarang yang patut dikunjungi untuk liburan selepas kegiatan kerja, kuliah, dan sekolah. Ini tulisan yang telat dibuat. Januari, 4 – 6 tahun 2019, saya berkunjung ke Semarang dalam rangka liburan, di tengah acara keluarga besar saya.

Kami naik bus pariwisata karena banyaknya angota keluarga yang ikut. Ya namanya juga keluarga besar. Setelah mencari-cari rekomendasi penyewaan pariwisata di internet dan bertanya sana-sini ke kerabat, kami akhirnya mendapatkan agen bus yang bagus banget pelayanannya. Busnya keren, fasilitasnya banyak. Sehingga selama perjalanan kami merasa nyaman. Dari Surabaya hari Jumat pagi, sampai Semarang menjelang siang. Kami langsung menuju hotel, kebetulan banget waktu tibanya pas dengan waktu check in hotel jadi kami bisa langsung istirahat setelah perjalanan untuk kemudian berkeliling Semarang mengunjungi berbagai tempat wisata dan kuliner.

Selama tiga hari dua malam di Semarang, kami menginap di Kawasan Simpang Lima, di hotel Louise Keanne. Di hotel ini, kolam renangnya ada di lantai 23, view-nya memandang padatnya kota Semarang, konsepnya keren.

Wisata Kuliner

Herannya, saya tidak banyak berwisata kuliner khas Semarang. Salah satu yang terkenal nyobain Soto Mas Ari yang beralamat di Jalan Wage Rudolf Supratman,Nomor 9, Gisikdrono, Semarang Barat, Kota Semarang. Menu yang spesial soto ayam. Menu lainnya ada Sate Kerang, Sate Telur, Tempe Goreng, Es Jeruk, dan Es Teh Manis. Kalau ke Semarang wisata kuliner disini bisa dicoba, rasanya enak.

Saya pun makan malam di IBC (Ikan Bakar Cianjur) daerah kota Lama Semarang. Restorannya keren karena bangunannya masih mempertahankan bangunan lama, di dalamnya banyak barang-barang antik dan unik, misal piring-piring yang menempel di dinding, dan yang tidak kalah penting makanannya enak-enak. Keesokan harinya jalan-jalan ke luar kota Semarang, ke Kawasan Ungaran. Sebelumnya mampir makan siang di Pemancingan Pondok Alam Bang Khohar, terletak di jalan Jimbaran – Bandungan. Menu yang tersedia makanan khas sunda. Wah jauh-jauh ke Jawa Tengah, saya yang asli sunda makannya makanan sunda hahaha karena keluarga besar tante saya asli Jawa dari Surabaya, saya mah nurut aja mau tante saya makan dimana saja, makan apa saja yang penting halal. Tempat makannya luas, kita akan dibagi beberapa tempat semacam pondok atau saung gitu. Tergantung jumlah yang akan makan, disesuaikan dengan tempatnya. Saat itu kami cukup lama berada di tempat tersebut, selain makanannya enak-enak, ada tempat bermain untuk anak-anak, ada musala, plus suasananya yang asri bikin betah berada disana. Sekitar pukul 14.00 kami baru beranjak melanjutkan perjalanan menuju Gedong Wali Songo.

Dari kawasan Simpang Lima menuju lokasi wisata yang akan kami kunjungi kalau lancar bisa dicapai sekitar 1 jam, tapi karena lagi akhir pekan banyak pengunjung, sehingga macet. Oh iya, melewati jalan tol juga, bisa menikmati view yang bagus, kalau mau melihat wisata alam, lokasinya di luar kota Semarang. Kalau di kota Semarangnya lebih banyak wisata sejarah, wisata kuliner, berbegai lokasi tempat ibadah.

Kami mencapai lokasi Gedong Wali Songo sekitar pukul 15.45, setelah membeli tiket kami pun berjalan-jalan di komplek candi tersebut. Kalau mau, ada juga tersedia kuda, bisa jalan-jalan sampai ke atas, sekitar 1 jam. Tapi saya tidak mau naik kuda, hanya ingin jalan kaki saja, meskipun tidak mengunjungi semua candi, tidak jalan sampai ke atas takutnya kesorean, karena perginya rombongan keluarga, saya memilih berjalan tidak terlalu jauh biar tidak saling cari-cari kalau waktu pulang telah tiba.

Tempat Wisata Semarang

Menurut wikipedia, Candi Gedong Songo adalah nama sebuah komplek bangunan candi peninggalan budaya Hindu yang terletak di desa Candi, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Indonesia tepatnya di lereng Gunung Ungaran. Di kompleks candi ini terdapat sembilan buah candi. Candi ini diketemukan oleh Raffles pada tahun 1804 dan merupakan peninggalan budaya Hindu dari zaman Wangsa Syailendra abad ke-9 (tahun 927 masehi). Menurut saya view-nya bagus, kalau sampai ke atas sih katanya view-nya lebih bagus lagi. Kondisi saat saya kesana ramai sekali oleh pengunjung, jadi saya tidak terlalu menikmati, yang penting saya tahu tempat tersebut meskipun tidak terlalu meng-eksplore-nya. Menjelang magrib, kami pulang ke kota Semarang, melanjutkan ke next destination, Lawang Sewu!

Pukul 19.00 wib kami tiba di lokasi, tidak semua keluarga ikut. Kami hanya berenam, empat adik sepupu dan kakaknya Tante. Setelah membayar tiket, kami pun memasuki kawasan legendaris peninggalan Belanda.

Saat kami kesana, malam mingguan disana, rame sekali. Tidak ada local guide, karena sudah di-booking duluan sama pengunjung lainnya. Jadilah malam itu Tante kami bertindak sebagai guide kami. Beliau membawa kami berkeliling dan menjelaskan sejarah tentang tempat tersebut. Kebetulan beliau sudah pernah kesana, tour ditemana guide saat siang dan malam, yang sensasinya katanya berbeda. Karena tujuan saya ke tempat tersebut hanya ingin berkunjung ke tempat bersejarah, hanya ingin tahu dan mumpung lagi kesana, alhamdulillah tidak merasakan hal yang tidak biasa, dan saya hanya banyak berdoa saja, biar hati tenang, sambil mendengarkan penjelasan Tante. Saat itu, lampu di lantai 1 dan 2 terang, semuanya dinyalakan, jadi tidak merasakan sensasi apapun hehe. Tapi tante tidak berani membawa kami ke lantai paling atas, beliau bilang harus benar-benar pakai local guide sana. Saya pun menghormati keputusan tersebut, sehingga kami tidak meng-eksplore seluruh gedung. Waktu itu, lantai bawah tanah juga di buka. Kami tidak lama berada disana, karena harus menghadiri acara keluarga sehingga saya pun kembali ke hotel. Menurut wikipedia, Lawang Sewu (bahasa Indonesia: seribu pintu) adalah gedung gedung bersejarah di Indonesia yang berlokasi di Kota Semarang, Jawa Tengah. Gedung ini, dahulu yang merupakan kantor dari Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij atau NIS. Dibangun pada tahun 1904 dan selesai pada tahun 1907. Terletak di bundaran Tugu Muda yang dahulu disebut Wilhelminaplein.

Masyarakat setempat menyebutnya Lawang Sewu karena bangunan tersebut memiliki pintu yang sangat banyak, meskipun kenyataannya, jumlah pintunya tidak mencapai seribu. Bangunan ini memiliki banyak jendela yang tinggi dan lebar, sehingga masyarakat sering menganggapnya sebagai pintu (lawang). Menurut saya, arsitektur gedungnya keren, memperhatikan pintu-pintunya yang rapi dan simetris, menambah keindahan gedung tersebut. Lawang sewu ini artinya seribu pintu, saking banyak pintu, tetapi konon hanya 928 buah disana. Jadi, kalau ke kota Semarang, tempat ini jangan lupa dikunjungi. Tempat bersejarah ketika berlangsungnya peristiwa Pertempuran lima hari di Semarang (14 Oktober – 19 Oktober 1945). Gedung tua ini menjadi lokasi pertempuran yang hebat antara pemuda AMKA atau Angkatan Muda Kereta Api melawan Kempetai dan Kidobutai, Jepang.

Keesokan harinya, sekitar pukul sebelas, saya berkunjung ke Masjid Agung Jawa Tengah. Masjid Agung Jawa Tengah menurut wikipedia dirancang dalam gaya arsitektural campuran Jawa, Islam dan Romawi. Diarsiteki oleh Ir. H. Ahmad Fanani dari PT. Atelier Enam Jakarta yang memenangkan sayembara desain MAJT tahun 2001. Bangunan utama masjid beratap limas khas bangunan Jawa namun dibagian ujungnya dilengkapi dengan kubah besar berdiameter 20 meter ditambah lagi dengan 4 menara masing masing setinggi 62 meter ditiap penjuru atapnya sebagai bentuk bangunan masjid universal Islam lengkap dengan satu menara terpisah dari bangunan masjid setinggi 99 meter.

Saya senang sekali berkunjung ke masjid tersebut, kubah-kubahnya mengingatkan saya dengan Masjid Nabawi di Madinah, sukses membuat saya kangen sama Masjid tersebut. Gaya Romawi terlihat dari bangunan 25 pilar dipelataran masjid. Pilar-pilar bergaya koloseum Athena di Romawi dihiasi kaligrafi-kaligrafi yang indah, menyimbolkan 25 Nabi dan Rosul, di gerbang ditulis dua kalimat syahadat, pada bidang datar tertulis huruf Arab Melayu “Sucining Guno Gapuraning Gusti“. Indah banget! Saya tiba disana pas berkumandang solat Dzuhur, pas cuaca panas pula, jadi saat berjalan menanggalkan sepatu di batas suci, sensasi kakiku terasa panas, saya pun setengah berlari menuju Masjid bangunan utamanya. Sesampainya disana langsung ambil air wudhu dan solat. Sekitar setengah jam berada di masjid, yang sebenarnya mager tapi harus pulang. Ketika keluar Masjid pun saya masih mengagumi keindahan arsitektur Masjid Agung. Setelah puas berada disana, saya memanggil pak supir, melanjutkan perjalanan menuju Kota Lama Semarang.

Sesampainya di lokasi, saya muter-muter, tujuan utamanya mau lihat Gereja Blenduk di siang hari. Di Kawasan kota lama Semarang ini menurut info yang saya baca di web halosemarang, banyak tempat yang bisa dikunjungi. Sebenarnya saya mau berlama-lama dan berencana ingin menghabiskan waktu sekitar 1,5 jam disana, tapi apalah daya, saya harus segera balik ke hotel karena sudah ditunggu Tante saya dan acaranya sudah selesai. Saya hanya setengah jam berada disana, mengunjungi Gereja Blenduk, masuk Galeri tapi gak lama-lama, mungkin karena saya bukanlah pecinta seni hehe lanjut ke Pasar Klithikan yang masih berada di satu lokasi dengan taman Srigunting dan gereja Blenduk. Di sana saya melihat puluhan stan dengan koleksi barang-barang antiknya. Bagi penyuka barang-barang antik, pasar Klithikan inilah surganya, dan saya nyangkut di stan yang jual buku-buku bekas tapi masih bagus-bagus, lumayan lama disana, sampai waktunya habis saya gak bisa ke tempat yang tadinya mau saya taruh paling akhir mau ke Library Cafe John Dijkstra, kepengen ngopi atau nyemil-nyemil sambil baca buku, tapi jadi mission impossible huhu karena sudah ditelpon tante.

Sebelum pulang, mampir di beberapa tempat oleh-oleh khas Semarang, seperti mampir ke Bandeng Juwana – Elrina (Pusat oleh-oleh khas Semarang – Jawa Tengah), Loenpia Mbak Lien, Tahu Baxo Ibu Pudji, makanan-makanan tersebut highly recommended sebagai makanan khas Semarang.

Selama di Semarang, kami tidak memakai jasa local guide, karena sebanarnya menghadiri acara nikahan saudara, dan tentunya sekalian jalan-jalan. Maka saya pun banyak bertanya kepada Mbah Google saja untuk memandu dan memberi saya informasi tentang tujuan wisata yang saya kunjungi tersebut.

Sekian tulisan cerita telat ke Semarang. Selamat liburan!

Sadar Kawasan

Sadar Kawasan adalah sebuah pergerakan yang menitikberatkan kegiatannya untuk penyadartahuan bagi para penggiat alam bebas. Seperti yang kita ketahui. Bahwa pada dewasa ini, berkegiatan alam bebas telah menjadi salah satu hobi yang sangat diminati. Kegiatan alam bebas saat ini bukan lagi menjadi milik para Pecinta alam. Namun, telah menjadi gaya hidup bagi kaum urban perkotaan. Hal ini tentu sangat mengembirakan, karena secara tidak langsung perekonomian desa-desa yang berada di kaki-kaki Gunung tentu saja akan meningkat seiring berdatangannya para pendaki untuk menikmati keindahan alam yang disuguhkan.

Namun, pada titik lain, egoisme seorang pendaki tentu saja akan menjadi lebih besar. Di mana menaklukan sebuah Gunung yang masih perawan dan tidak mainstream tentu saja akan menjadi sebuah prestis tersendiri yang membanggakan. Namun, disinilah kadang terjadi kesalah-pahaman dalam kegiatan ini.

Maka dari itu. Pergerakan Sadar kawasan tentu saja akan menjadi penyeimbang bagi para penggiat alam. Bahwa, semesta tidak hanya di ciptakan untuk manusia. Alam perlu privasi tersendiri untuk berkembang. Maka, semoga pergerakan ini dapat menjadi sebuah pergerakan dalam penyadartahuan. Bahwa tidak semua tempat yang ada bisa dipergunakan untuk wisata. Dan semoga pergerakan ini bisa mengajak semakin banyak penggiat untuk sadar atas kawasan dan batasan-batasannya.

Jenis-jenis Kawasan

Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 28 Tahun 2011, kawasan konservasi di Indonesia dibagi menjadi Kawasan Suaka Alam dan Kawasan Pelestarian Alam.

Kawasan Suaka Alam terbagi dua, yaitu Cagar Alam dan Suaka Margasatwa.

Cagar Alam

Cagar Alam adalah kawasan suaka alam yang karena keadaan alamnya mempunyai kekhasan atau keunikan jenis tumbuhan dan/atau keanekaragaman tumbuhan beserta gejala alam dan ekosistemnya yang memerlukan upaya perlindungan dan pelestarian agar keberadaannya dan perkembangannya dapat berlangsung secara alami. Kegiatan yang diizinkan di kawasan Cagar Alam antara lain: Penelitian & pengembangan, kegiatan penunjang budidaya, ilmu pengetahuan dan pendidikan. Selain yang disebutkan, dilarang memasuki dan beraktifitas di kawasan Cagar Alam termasuk kegiatan wisata dan lain sebagainya.

Suaka Margasatwa

Suaka Margasatwa adalah kawasan suaka alam yang mempunyai kekhasan atau keunikan satwa liar dan/atau keanekaragaman satwa liar yang untuk kelangsungan hidupnya memeperlukan upaya perlindungan dan pembinaan terhadap populasi beserta habibatnya. Kegiatan yang diizinkan di kawasan Suaka Margasatwa adalah: Penelitian & pengembangan, kegiatan penunjang budidaya, ilmu pengetahuan & pendidikan. Diperbolehkan berkegiatan wisata di Suaka Margasatwa dengan catatan wisata terbatas.

Sedangkan, untuk Kawasan Pelestarian Alam, terbagi menjadi tiga. Yaitu Taman Nasional, Taman Hutan Raya, dan Taman Wisata Alam.

Taman Nasional

Taman Nasional adalah kawasan pelestarian alam yang mempunya ekosistem asli, dikelola dengan sistem zonasi yang dimanfaatkan untuk tujuan penelitian, ilmu pengetahuan & pendidikan, penunjang budidaya, pariwisata dan rekreasi.

Taman Hutan Raya

Taman Hutan Raya adalah kawasan pelestarian alam untuk tujuan koleksi tumbuhan dan/atau satwa yang alami atau bukan alami, jenis asli dan/atau bukan jenis asliyang tidak invasif dan dimanfaatkan untuk kepentingan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, penunjang budidaya, budaya, pariwisata dan rekreasi.

Taman Wisata Alam

Taman Wisata Alam adalah kawasan pelestarian alam yang dimanfaatkan terutama untuk kepentingan pariwisata dan rekreasi.

Dari beberapa jenis kawasan di atas, ada satu kawasan yang benar-benar tertutup untuk kegiatan yang bukan semestinya. Jadi, biarkan alam mempunya ruang privasinya sendiri, yaitu kasawan Cagar Alam.

Tidak semua tempat indah boleh kita nikmati.
Kenali dan dan ketahui kemana Anda akan pergi! Sadar kawasan!